Senin, 09 Mei 2016

Tanda-Tanda Kamu Harus Mengakhiri Hubungan Dengan Si Dia

Dalam sebuah hubungan, sangatlah wajar bila terjadi perselisihan di tengah jalan. Namun kadang kita terlalu takut mengambil pilihan untuk mengakhiri dan memaksa terus berjalan meski hambar. Nah, tanda-tanda berikut ini mungkin bisa menjadi pertimbangan kamu untuk mengakhiri hubungan dengan si dia.

Kalian udah gak saling percaya

Kepercayaan itu salah satu pondasi yang paling penting dalam menjalin sebuah hubungan. Tanpa adanya rasa saling percaya, pondasi hubungan yang udah dibangun akan mudah runtuh dan rentan rasa cemburu, marah, posesif berlebihan, bahkan kekerasan dalam pacaranSampai di titik ini, kalian akan sangat sulit untuk memperbaiki hubungan, sehingga jalan terbaik adalah berpisah.

Kalian menganut nilai-nilai yang jauh berbeda

Masing-masing dari kita tumbuh di lingkungan yang berbeda-beda dan memiliki cara pandang serta menganut nilai-nilai yang takarannya berbeda: tentang keyakinan, adat, budaya, kebebasan, dan lain-lain. 
Dia yang akan jadi partner hidup sejatimu bukanlah dia yang ingin mengubahmu menjadi orang lain yang bukan dirimu.

Kamu tidak lagi melibatkan si dia pada rencana yang kamu buat di pikiranmu

bila kamu gak lagi melibatkan dia dalam rencanamu, ini mungkin tanda untuk mengakhiri hubungan kalian. Karena secara gak sadar, kamu gak lagi melihatnya sebagai bagian penting dari hidupmu. Dalam hati, kamu sebenarnya udah merelakan dia untuk gak menjadi bagian dari kamu lagi.

Kamu gak punya ketertarikan untuk menikah dengannya

Pacaran dan pernikahan berada di tingkatan yang sama sekali berbeda. Kamu bisa aja cinta sama dia dan mengajaknya pacaran. Tapi untuk menikah? Entar dulu. Menikah butuh tanggung jawab besar dan komitmen kuat yang nantinya gak cuma melibatkan kamu dan dia, tapi juga keluarga kalian. Kamu akan membangun rumah tangga bersamanya, punya anak, dan sebagainya.
Saat memutuskan untuk pacaran, itu sesederhana kamu tertarik padanya dan sebaliknya. Dia mungkin cantik/ganteng, lucu, asik, dan sebagainya. Tapi akankah dia jadi istri/suami yang baik? Jika jawabannya adalah tidak, mungkin ini saatnya kamu mundur teratur.

Dia kini seperti orang asing bagimu

Bagimu, dia adalah orang yang sama sekali berbeda dari yang kamu kenal dulu. Dia berubah, entar karena apa. Dia gak sepemikiran lagi sama kamu, dia gak lagi berbagi sama kamu, dan kamu merasa ikatan antara kamu dan dia udah pupus. Dia bukan lagi orang yang sama yang kamu cintai dulu.
Kalo udah begini, memilih untuk terus bersama hanya akan menyakiti kedua belah pihak. Dan meski menyakitkan, putus mungkin satu-satunya solusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar