Minggu, 27 September 2015

Jenis Cincin Berdasarkan Bahan Yang Digunakan

Ada berbagai jenis cincin yang dijual di pasaran sekarang ini mulai dari bentuk sampai jenis bahan yang digunakan. Berikut ini jenis cincin berdasarkan bahan yang digunakan.


Cincin Lapis Perak

Biasanya cincin ini sering disebut cincin peral alay yang berasal dari kata “Alloy” yang artinya besi, cincin ini akan terasa kasar dikenakan dijari anda dan biasanya cincin ini untuk cincin batu akik yang sering digunakan oleh Pria berumur antara 35 tahun sampai 70 tahun.

 Cincin Lapis Emas

Cincin seperti ini juga disebut Gold Plated Ring yang banyak dijadikan sebagai cincin casual untuk dipakai sehari-hari, dengan bahan dasar besi atau perak yang kemudian di lapisi emas sesuai kadar yang diinginkan dapat menjadikan cincin tersebut hampir menyerupai emas dalam bentuk penampilan luarnya, akan tetapi kurang baik untuk di beberapa jari orang  yang mudah terkena alergi. 

Cincin isi Emas

Besi metal yang dicapur dengan emas putih atau kuning yang dibuat di pabrik metalurgi. Cincin dengan bahan metal gold filled lebih kuat terhadap keringat dan perubahan cuaca sehingga kadar emasnya sangat awet dan juga tidak menimbulkan efek negatif pada kesehatan kulit alias tidak menimbulkan alergi pada kulit sensitif.Bentuk dan warnanya sangat mirip dengan cincin emas dan bahkan lebih bagus lagi. 




Cincin Perak

Cincin perak ada beberapa kadar yang dipakai dipasara, yang terkenal diantaranya adalah kadar perak 925 atau disebut Silver 925 yang juga kadang di sebut Sterling Silver 925 yang artinya Perak Kokoh berkadar 925. Biasanya cincin perak 925 asli memiliki cap “925” didalam kerangka aslinya, akan tetapi belakangan dipasaran juga banyak ditemui cincin lapis perak yang memiliki cap 925, cara membedakan yang terbaik adalah cincin silver 925 yang asli akan terasa lebih kasar dan lebih lengket jika di raba oleh pori-pori jari tangan anda, sedangkan cincin lapis perak bisa lebih kasar atau bisa lebih halus dan licin sementara silver 925 yang asli proporsi kasar dan halusnya memiliki ciri khas yang lebih sempurna.

Cincin Emas

Cincin yang terbuat dari emas biasanya memiliki kadar mulai dari 10 karat sampai 24 karat baik untuk emas putih maupun emas kuning, akan tetapi emas putih biasanya lebih mahal pembuatannya karena lebih sulit dari emas kuning sedangkan harga jual kembalinya lebih murah dari emas kuning. Cincin emas sering digunakan untuk cincin tunangan dan untuk wedding ring. Jika tanpa hiasan batu mulia, maka harga pasarannya bergantung pada harga emas efektif saat itu, sedangkan jika di tambahi batu mulia maka harganya bisa mencapai angka fantastis, apalagi jika di campur berlian yang sering disebut sebagai Cincin Berlian.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda yang ingin membeli cincin atau yang ingin tahu lebih banyak tentang cincin.

Salam cincin pernikahan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar