Sabtu, 15 Agustus 2015

Permasalahan Setelah Menikah

Setelah menjalani pernikahan biasanya akan terjadi berbagai masalah yang akan dihadapi oleh setiap pasangan diantaranya sebagai berikut :
  • Masalah keuangan. Ini menjadi yang paling banyak terjadi. Diskusi soal perencanaan dan pembagian keuangan menjadi hal yang rentan mengundang emosi bagi sebagian besar pasangan.
  • Jorok. Pria masih kerap membawa kebiasaan dirinya ketika masih melajang, yang tidak terbiasa untuk menjaga kebersihan. Walaupun, kadang sudut pandang mengenai apa yang dianggap bersih berbeda-beda.
  • Si dia tidak pernah mau ikut anak ke acara sekolah. Pria menganggap pengasuhan anak adalah tanggung jawab ibu. Lagipula, ia sibuk dengan pekerjaan.
  • Ada campur tangan mertua. Di rumah tangga, selalu ada orang ketiga. Ia bukan wanita idaman lain, melainkan mertua.
  • Ekspektasi besar. Masalah kecil kerap timbul karena ekspektasi tidak sesuai kenyataan. Anda berharap dia akan melakukan sesuatu sama seperti apa yang Anda lakukan padanya, namun kenyataan berbeda. Jadi kecewa karena ekspektasi tak terwujud makin lama makin menjadi masalah besar.
  • Si dia tidak membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Misalkan dalam membereskan rumah atau mencuci piring. Pria kerap bersikap seolah-olah piring bisa bersih dengan sendirinya (padahal Anda yang terpaksa mencuci piring malam-malam). 
  • Tidak ada ruang sendiri lagi. Kebanyakan waktu berdua di rumah justru menjadikan aktivitas berasa membosankan. Tidak ada waktu lagi untuk menikmati rasa bebas.
  • Si dia tidak pernah mengungkapkan apa yang ada di pikirannya. Anda merasa seperti berhadapan dengan tembok. Padahal ngobrol tentang aktivitas sehari-hari dan pillow talk adalah penting.
  • Soal karier, si dia tidak menghargai target tujuan karier yang Anda inginkan, seperti dia menginginkan pencapaian prestasi di pekerjaannya sendiri.
  • Dalam mengurus anak, si dia jarang ikut serta. Anda jadi lupa bahwa Anda punya suami, dan merasa seperti single mom.
  • Di antara masalah besar, ada banyak masalah kecil yang jadi kerikil.Seperti kebiasaan tidak mau mengganti kertas tisu di toilet, selalu lupa menaruh handuk basah di tempat seharusnya, dan hal-hal kecil lainnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar