Kamis, 15 September 2016

Ketika Wanita Menikah Di Usia Muda

Banyak hal yang akan dialami oleh wanita yang memutuskan menikah di usia yang masih muda diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Wanita muda biasanya kaget dengan rutinitas baru setelah menikah, bahkan tidak sedikit wanita yang melihat sang suami berubah, tidak lagi sempurna dan manis seperti saat pacaran. Wanita yang tidak bisa mengelola perubahan ini biasanya akan depresi dan tertekan, tidak bahagia dengan pernikahannya.
  • Banyak wanita muda yang merasa mengorbankan masa mudanya untuk keluarga dan fokus membesarkan anak-anak, sedangkan teman sebaya mereka masih bisa bersenang-senang,
  • Memasuki awal usia 20 tahun atau di awal usia 20 tahun, pemikiran wanita biasanya masih belum matang. Dia belum mengenal dirinya sendiri dan cenderung masih ikut arus. Belum memahami sebenarnya apa keinginan terbesar dalam hidupnya. Sering juga wanita jatuh cinta dan menikah dengan pria yang salah karena pemikirannya masih belum stabil.
  • Merawat dan mengasuh anak bukan pekerjaan mudah, wanita yang menikah di usia muda seringkali mengorbankan karir untuk mengurus anaknya. Beberapa wanita merasa menyesal karena pengorbanan ini tidak menghasilkan materi.
  • Seiring berjalannya waktu, wanita akan merasa telah mengorbankan banyak hal untuk suami dan anak-anaknya, dan itu terus terjadi hingga usia menua. Cinta yang awalnya menggebu jadi datar dan hanya sekedar formalitas saja. Tidak jarang pasangan yang menikah muda rentan perselingkuhan dan perceraian.
Apapun pilihan Anda, pernikahan adalah soal pilihan. Di usia berapapun Anda menikah, selama bisa mengatasi rintangan dengan baik, maka pernikahan akan menjadi media yang memberi kebahagiaan dan pelajaran menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar