Rabu, 13 April 2016

Penyebab Sulit Beradaptasi Setelah Menikah

Pada awal pernikahan biasanya setiap pasangan akan mulai belajar beradaptasi satu sama lain. Tapi terkadang ada yang merasa sulit untuk beradaptasi, itu bisa jadi dikarenakan hal-hal berikut ini.
Berprasangka buruk
Anda tak pernah berbicara dari hati ke hati dengan pasangan. Sebaliknya Anda malah berprasangka buruk padanya. Hal ini akan semakin buruk jika Anda dan pasangan memiliki budaya yang berbeda. Misalnya suami Anda terbiasa berbicara dengan suara keras, sedangkan Anda cenderung memiliki intonasi bicara yang lembut. Suara keras suami akan selalu Anda anggap sebagai kemarahan, padahal tak selalu begitu. Untuk itu bukalah hati Anda untuk berkomunikasi dengan pasangan. Yang Anda harus lakukan adalah melihat sisi positif dari suami, bukannya berprasangka buruk.
Bukan ‘Saya’ tapi ‘Kita’
Kini Anda harus memulai untuk mengubah sudut pandang. Segala sesuatu harus dipikirkan berdasarkan kepentingan bersama. Tak ada lagi sudut pandang ‘Saya’, yang ada hanya ‘Kita’. Sayangnya, banyak pasangan yang masih belum terbiasa sehingga cenderung sering mementingkan keinginan pribadi daripada kepentingan bersama.
Perbedaan gaya hidup
Hal ini biasanya dirasakan oleh pasangan yang baru tinggal dengan sang mertua. Perubahan gaya hidup terkadang bisa menjadi konflik. Bagi Anda yang terbiasa hidup bersih, tentu bukan hal mudah jika melihat rumah berantakan akibat mertua yang sibuk sehingga tak sempat merapikannya. Ketimbang mengomel di dalam hati, lebih baik tawarkan diri untuk membantunya.
Campur tangan orang tua
Campur tangan orang tua tak selalu berakibat baik bagi pernikahan Anda. Apalagi jika orang tua justru membuat perseteruan Anda dan suami semakin ‘panas’. Sebisa mungkin selesaikan masalah Anda dan suami berdua saja, tanpa campur tangan siapapun. Karena Anda berdua adalah orang yang paling mengenal jalannya pernikahan.
Menyinggung budaya
Separah apapun Anda berseteru, jangan pernah menyinggung latar belakang keluarga serta budayanya. Karena hal itu akan membuat pasangan sakit hati. Selain itu Anda juga berarti membuka jalur perseteruan tidak hanya dengan suami, tapi juga dengan seluruh keluarganya. Keharmonisan rumah tangga pun akan menjadi taruhannya.
Salam cincin nikah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar