Minggu, 18 Oktober 2015

Batu Garnet

Salah satu jenis batu cincin permata yang paling banyak jenisnya adalah batu biduri delima atau yang sering disebut dengan garnet. Batu garnet memilki tingkat kekerasan yang sangat keras, selain itu batu ini juga sangat reflektif. Namun demikian, ternyata ada beberapa jenis batu garnet yang lebih rapuh dari jenis batu garnet lainnya.
Warna batu cincin permata garnet pada umumnya sangat beragam. Batu ini dikenal dengan warnanya yang mengkilap dan juga tembus cahaya. Selain nama batu biduri delima atau garnet, di Indonesia batu ini juga dikenal dengan nama-nama lain seperti manilam anggur, biduri anggur, dan juga mirah anggur.
Berikut ini macam-macam jenis batu garnet :
  1. Garnet Almandine
Yang pertama adalah garnet almandine, yaitu jenis batu cincin permata yang pada umumnya paling sering digunakan.
  1. Garnet Andradite
Ada juga jenis batu garnet andradite, yaitu jenis batu cincin permata garnet yang paling diburu. Jenis batu andradite ini pun dibagi menjadi tiga tipe menurut kualitasnya. Ada melanite, demantoid dan juga topazolite.
  1. Garnet Glossular
Jenis garnet ini tidak akan berwarna. Namun jenis batuan ini juga bisa ditemukan dalam berbagai macam warna, kecuali biru dan merah karena kedua warna ini sangat jarang ditemukan.
  1. Garnet Pyrope
Batu garnet ini memiliki warna merah gelap. Jenis batuan ini jarang dipotong menjadi bentu faceted lebih dari satu karat.
  1. Garnet Spessartine
Batu garnet jenis spessartine ini memang kurang dikenal dan cukup jarang dimanfaatkan, karena jarang sekali ditemukan jenis batu garnet spessartine yang kualitasnya memadai untuk menjadi batu cincin permata.
  1. Garnet Uvarovite
Jenis garnet yang terakhir adalah garnet uvarovite, yaitu jenis abtu garnet yang paling langka dari semua jenis garnet. Bentuk batu ini kristal-kristal kecil, sehingga jarang sekali batu ini digunakan menjadi cincin permata.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan anda tentang batu permata.


                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar