Sebelum membeli emas ada baiknya melakukan hal-hal berikut untuk mendapatkan keuntungan dan mengurangi resiko.
- Sebelum membeli, wajib miliki info harga emas. Ini juga berlaku ketika jual. Jangan berangkat ke toko emas tanpa informasi apapun mengenai harga. Kita perlu peluru untuk nego saat transaksiYang perlu dicatat, harga pasar emas tak real-time. Ini fakta. Harga naik di pasar internasional tak berarti harga lokal juga naik, apalagi harga emas perhiasanPenjual pasang harga di titik dia dapat untung terhadap harga emas + ongkos bikin saat produksi. Artinya, bisa jadi harga internasional turun,harga perhiasan tinggi. Ketika harga internasional naik, perhiasan masih lebih rendah.
- Harga toko bisa more/less 5% terhadap harga emas internasionalKenapa 5%? Karena sedramatis apapun, harga emas harian tak pernah turun/naik lebih dr 4% per hari (dalam situasi normal). Rata-rata harga naik 2% per bulanDengan asumsi emas perhiasan yang dibeli hari ini adalah produksi 2 bulan lalu, maka bisa jadi ketika saat ini naik, harga toko less 4-5%. Demikian juga ketika harga emas dunia turun, bisa jadi harga di toko emas masih cukup tinggi. Faktanya, memang lebih mudah bagi toko emas menaikkan (ikutan trend harga) dibanding harus menurunkan (ketika harga emas dunia turun). Oleh sebab itu, acuan +/- 5% bisa dijadikan koridor harga.
- Be a smart consumer, sekarang menghitung harga pantas berdasarkan berat dan kadar emasnya.Ketika ketemu perhiasan yang sesuai selera, tanyakan karat atau persentase kandungannya dan beratnya. Misalkan 22 Karat. Hitung : 22/24 x harga hari itu.
Misal harga hari itu 400.000, maka harga per gram emas 22 Karat adalah 366.667, lalu kalikan berat + ongkos 60 ribu per gr. Misal berat emas perhiasan adalah 10 gram, maka hitungannya adalah (366.667 x 10) + (60.000 x 10) = 3.666.670 + 600.000 = 4.266.670. Kemudian plus-minuskan 5%, itulah harga wajar pasar.
Salam cincin pernikahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar