Minggu, 19 Juni 2016

Cara Menerima Kekurangan Pasangan

PASANGAN ANDA MAHLUK PALING SEMPURNA

Kesalah pahaman mengartikan “sempurna” sering terjadi. banyak yang menyangka, manusia tak ada yang sempurna. Tapi yang benar, manusia sempurna sepanjang ia sadar bahwa dirinya jiwa,bukan jasad. Jiwa kita suci, sedangkan Jasad kotor karena dipengaruhi oleh hawa nafsu. 

Segala bentuk kekurangan yang nampak sepertinya menghancurkan derajat kita, tapi kehancuran itu hanya sepanjang fisik bukan hakekat yang sebenarnya. Dan semua kekurangan itu tak pernah menurunkan kesempurnaan yang ada pada diri atau pasangan kita. 


KEKURANGAN ITU POTENSI YANG TERSEMBUNYI

Sadarilah, tak seorang pun memiliki watak positif dalam semua bentuk yang sempurna. Pasti ada kelemahan dan kekurangannya. Inilah fitrah sekaligus seni dan kebenaran yang tak dapat ditolak. Permasalahanya, bukan apa saja kekurangan diri dan pasangan kita, tetapi sejauh mana kita bisa menerima dan mencintai apa adanya sebagaimana Tuhan yang telah memang menentukan demikian.

Sebenarnya jika kita teliti, justru semua kekurangan itu potensi yang harus disyukuri. Pasangan yang suka marah-marahmengajarkan kita bagaimana bersabar, kekasih yang cacat tubuh memberi hikmah bagaimana menguji Tuhan menguji ketulusan cinta kita, sang istri yang suka cemberut memberi tanda sejauh mana perhatian kita padanya dan masih banyak lagi yang lainya.


KENDALIKAN PEMAHAMAN JIWANYA LEWAT KATA

Sebuah pepatah manis Carvantes, yang berkaitan antara perasaan dan perkataan. Bahwa kata-kata negatif yang terucap ibarat batu yang membrondong”kendi-kendi perasaan” pasangan kita sendiri. Tak jadi masalah siapa yang lebih dahulu memulai. kendi atau batu, tetapi pada akhirnya, hatilah yang luka.

CIPTAKAN JANJI UNTUK SALING MEMPERBAIKI DIRI

Pada dasarnya kita adalah mahluk yang terbentuk dari kebiasaan. bahkan kebiasaan itu sendiri seperti program yang bisa diisi ulang sesuai dengan yang kita inginkan. Tak terkecuali mengisi ulang watak dan tabiat pasangan. Caranya hampir sama dengan diatas, namun disini ada perjanjian (Komitmen).


Tanyakan 5 sifat buruk yang tak ia sukai dari anda. Demikian sebaliknya.

Patuhilah perjanjian itu dengan hukum yang diciptakan bersama. Misalnya jika salah satu ada yang melanggar maka hukumanya mentraktir nonton atau beli es krim. Ciptakan kebiasaan ini tiap minggu, karena pembentukan program terjadi waktu itu. 

Hingga jika anda berdua menerapkan cara ini, bukan saja menambah kesenagan hidup bersama, tapi juga benar-benar menyelesaikan masalah yang sesungguhnya, atau siap menerima kekurangan pasangan.


salam cincin nikah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar