Senin, 29 Februari 2016

Tujuan Pernikahan Dalam Islam


Dalam agama Islam, pernikahan bukan hanya dijadikan ajang pemersatu dua hati yang saling mencintai saja. Namun lebih dari pada itu, ada beberapa tujuan dari melakukan pernikahan di dalam Islam. Apa sajakah itu? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Menjaga Diri Dari Perbuatan Maksiat

Tujuan pertama dari pernikahan menurut Islam adalah untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat. Seperti yang diketahui, pada saat ini banyak anak muda yang menjalin hubungan yang tidak diperbolehkan di dalam Islam yakni dengan berpacaran. Hubungan yang demikian ini menjadi ladang dosa bagi mereka yang menjalaninya karena dapat menimbulkan nafsu antara satu dengan lainnya. 

Rasulullah SAW bersabda: “Wahai para pemuda, barang siapa dari kamu telah mampu memikul tanggul jawab keluarga, hendaknya segera menikah, karena dengan pernikahan engkau lebih mampu untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluanmu. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu dapat mengendalikan dorongan seksualnya.” (Muttafaqun ‘alaih)

Nafsu syahwat merupakan fitrah yang ada dalam diri manusia. Untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat, maka mereka yang telah mampu dianjurkan untuk menikah. Namun jika belum mampu, maka hendaknya berpuasa untuk mengendalikan diri.

Mengamalkan Ajaran Rasulullah SAW
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa pernikahan itu merupakan sunnah Nabi, jadi mengamalkan ajaran Rasulullah SAW menjadi salah satu tujuan dari pernikahan di dalam Islam. Sebagai umat Muslim, Rasulullah SAW dijadikan sebagai teladan dalam menjalani kehidupan. Dengan mengikuti apa yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW berarti kita sudah menjalankan sunnah-ya. Salah satu sunnah Rasul  itu adalah menikah. 

Memperbanyak Jumlah Umat Islam
Tujuan selanjutnya dari pernikahan adalah untuk menambah jumlah umat Islam. Maksudnya di sini adalah buah dari pernikahan tersebut akan melahirkan anak-anak kaum muslim ke dunia dan mendidiknya menjadi umat yang berguna bagi agama dan masyarakat. Rasulullah SAW bersabda:

“Nikahilah wanita-wanita yang bersifat penyayang dan subur (banyak anak), karena aku akan berbangga-bangga dengan (jumlah) kalian dihadapan umat-umat lainnya kelak pada hari qiyamat.” (Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban, At Thabrany dan dishahihkan oleh Al Albany)

Mendapat Kenyamanan
Tidak hanya faktor kepentingan agama saja, ternyata menikah juga bertujuan untuk diri kita sendiri. Tujuan tersebut untuk mendapatkan kenyamanan dan kedamaian dalam kehidupan di dunia ini. Allah Ta’ala berfirman:

“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” [Ar-Rum 21].


Membina Rumah Tangga Yang Islami & Menerapkan Syari’at
tujuan terakhir pernikahan dalam agama Islam adalah untuk membia rumah tangga yang islami dan menerapkan syari’at. Memang segala sesuatunya dimulai dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu. Maka masyarakat yang damai dan menjalankan ajaran Allah juga berasal dari tiap-tiap keluarga yang damai dan menjalankan perintah Allah. Allah SWT berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakaranya adalah manusia dan batu; penjaganya mailakt-malaikat yang kasar yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim 6) 

Demikianlah ulasan mengenai lima tujuan menikah dalam agama Islam. Sebagai kaum muslim, kita selayaknya mengetahui apa tujuan dari sebuah perintah atau anjuran Allah dan Rasulnya. Setelah mengetahuinya, ada baiknya untuk menjalankan amalan tersebut agar mendapatkan keridhaan Allah SWT.


Salam cincin nikah

Minggu, 28 Februari 2016

Tradisi Pernikahan Yang Tidak Ada Dalam Islam

Pernikahan bukan hanya dianggap sebagai peristiwa yang membahagiakan dalam kehidupan manusia namun juga sakral, namun sebagai seorang muslim pernikahan sendiri adalah ibadah dan tidak ada paksaan dalam melakukannya, meski begitu ada beberapa fenomena yang terjadi dalam momentum pra pernikahan itu sendiri dan menjadi hal yang lumrah meskipun tidak ada dalam Islam. Berikut fenomena yang terjadi saat momentum pra pernikahan.

Tukar Cincin Dalam Acara Khitbah (Pertunangan)


Keumuman hingga bisa disebut lumrah tukar cincin saat pertunangan atau dalam term Islam dinamakan sebagai khitbah, meski entah tidak diketahui kapan ‘tradisi’ tukar cincin dalam pertunangan ini dilakukan, namun saat ini tukar cincin ini sudah lumrah karena dianggap sebagai pengikat cinta antara orang yang bertunangan atau sebagai tanda bahwa orang yang mengenakan cincin telah memiliki calon suami/ istri.
Dalam ajaran Islam sesungguhnya tidak pernah ada seremonial tukar cincin apalagi jika nantinya pihak pria mengenakan cincin emas tentu hal ini sangat dilarang, hal ini dikarenakan penggunaan logam berbahan emas oleh pria dalam bentuk apapun diharamkan atau dialrang oleh ajaran Islam, bahkan pendapat menyatakan bahwa pelaksanaan seremonial tukar cincin ini dianggap sebagai bentuk syirik (karena menjadikan cincin sebagai pengikat cinta dan bukan didasarkan pada Allah) serta merupakan tradisi atau keyakinan jahiliyah mskipun ada pendapat lain juga yang menyatakan bahwa seremonial tukar cincin dibolehkan tanpa maksud apa hanya sekedar hadiah demi mendapatkan ridho Allah SWT saja.
Foto Prewedding


Dalam ajaran Islam gambar manusia atau hukum fotografi yang memuat manusia sangat dilarang atau haram hukumnya, meskipun ada beberapa pendapat yang menyatakan antara fotografi dan lukisan merupakan dua teknik yang berbeda jika lukisan merupakan teknik menggambar langsung obyek manusia maka fotografi ialah tindakan menangkap bayangan atau citra suatu objek pada suatu bidang dan tangkapan obyek itu itu diproses sehingga menjadi sebuah karya fotografi
Hal diatas berbicara tentang hukum lukisan serta fotografi, akan tetapi  jika hal ini berkaitan dengan foto prewedding ada beberapa pendapat yang membolehkan (mubah) untuk seremonial seperti ini. Syarat dibolehkannya foto prewedding ini pose foto pria dan wanita dibolehkan asal sudah melaksanakan akad nikah atau jika memang belum melangsungkan akad nikah foto pasangan calon pengantin di foto secara terpisah dan tidak melakukan kontak kulit antara pria dan wanita (seperti berpegangan atau berpelukan), bermesraan atau membuka aurat
Meminta Syarat Dari Calon Yang Tidak Ada Tuntunannya

Nabi hanya memperbolehkan jika calon pengantin memilih dengan kriteria semisal diin-nya baik, rupa calon pengantin, harta, atau keturunan tapi tidak mensyaratkan harus kaya, bukan berasal dari suku yang berbeda, calon harus rupawan, memiliki strata pendidikan atau jabatan tnggi; karena dalam ajaran islam syarat nikah hanya berupa beragama Islam, bukan mahram, memiliki wali, memiliki saksi minimal dua orang, ungkapan akad pernikahan yang sah, dan atau mahar.
Namun fenomena yang terjadi hari ini kesulitan seseorang melangsungkan pernikahan justru dating dari syarat-syarat yang bukan diajarkan dalam agama Islam melainkan syarat-syarat yang justru memberatkan salah satu calon pasangan pengantin demi kepentingan duniawi.
Mengadakan Acara Walimah Yang Mewah

Acara walimah yang diadakan baik itu pra maupun paska akad nikad dilangsungkan memang ada tuntunannya dalam ajaran Islam serta ditujukan agar pasangan yang baru saja menikah statusnya bisa diketahui orang banyak, selain itu walimah juga salah satu cara yang paling praktis menghindari fitnah tentang kedekatan laki-laki dan wanita setalah akada nikah dilakukan. Tujuan yang sangat baik pada acara walimah sayangnya tidak dapat diterima oleh semua orang, bagi beberapa orang, acara walimah bisa dijadikan ajang untuk menunjukkan kekuatan finansial yang mereka miliki dengan cara menyediakan makanan maupun tempat diadakannya acara walimah dengan harga mahal.
Tentu tidak ada larangan menyediakan makanan maupun tempat yang mahal saat acara walimah jika ditujukan untuk memuliakan tamu, dan yang terpenting tidak memberatkan keuangan bagi si empunya; minimal acara walimah yang mewah tidak didapatkan dengan cara berhutang atau menghabiskan seluruh isi tabungan.

Jumat, 26 Februari 2016

Nikah atau Kawin ?


Secara umum nikah lebih diartikan kepada hal-hal yang positif dan kawin lebih kental dengan hal negatif. Penggunaan kata nikah pun dimaknai lebih halus daripada kata kawin. Sebelum berpikir lebih jauh lebih baik kita tinjau terlebih dahulu melalui keterangan berikut ini.


Secara Etimologi menurut Wikipedia bahwa :
Perkawinan adalah kata benda turunan dari kata kerja dasar kawin; kata itu berasal dari kata jawa kuno ka-awin atau ka-ahwin yang berarti dibawa, dipikul, dan diboyong; kata ini adalah bentuk pasif dari kata jawa kuno awin atau ahwin; selanjutnya kata itu berasal dari kata vini dalam Bahasa Sanskerta
Pernikahan adalah bentukan kata benda dari kata dasar nikah; kata itu berasal dari bahasa Arab yaitu kata nikkah (bahasa Arab: النكاح ) yang berarti perjanjian perkawinan; berikutnya kata itu berasal dari kata lain dalam bahasa Arab yaitu kata nikah (bahasa Arab: نكاح) yang berarti persetubuhan.
Menurut KBBI Online (Kamus Besar Bahasa Indonesia Online) :
Kawin adalah membentuk keluarga dengan lawan jenis; bersuami atau beristri; menikah.
Nikah adalah ikatan (akad) perkawinan yg dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama. Bisa dilihat dari keduanya sama-sama saling bertukar istilah.
Jadi pada dasarnya perbedaan nikah dan kawin itu hanya berbeda asal bahasa saja tetapi satu makna. Sampai saat ini dalam hukum positif Indonesia tidak ada istilah Undang-Undang Pernikahan, yang ada Undang-Undang Perkawinan yaitu UU Nomor 1 Tahun 1974. Selain itu tidak ada istilah mas nikah, adanya mas kawin. Pada lingkungan formal pun kedua kata itu juga dipakai dan dimaknai sama. Misalkan pada catatan di Kantor Catatan Sipil tertulis Akta Perkawinan tetapi dalam catatan KUA menggunakan istilah Buku Nikah dan keduanya sah secara hukum positif Indonesia.
Salam cincin nikah

Kamis, 25 Februari 2016

Ciri Pernikahan Yang Baik

  • Rumah tangga yang sempurna? Tentu saja tidak. Tetapi menjalani peran ini dengan sebaik mungkin. Iya. Tetap menikmati kehidupan baru sebagai istri dan ibu, serta tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk suami dan anak-anak adalah prioritas utama tujuan kehidupan rumah tangga saya saat ini.
    Tidak melihat atau membandingkan dengan rumah tangga orang lain adalah kunci sebuah rumah tangga itu sudah menjadi baik. Tentu saja penilaian baik atau tidak adalah berbeda setiap orangnya. Karena ini penilaian yang sangat individual sekali.
    Berikut ini ciri sederhana pernikahan yang baik.
  • Menjaga hubungan secara offline
    Maksudnya adalah kerap mengirimkan pesan melalui email, SMS, ataupun memo kecil untuk mengekspresikan rasa sayang dan cinta kita. Ini adalah bumbu dalam pernikahan, sederhana tetapi sarat makna.
  • Berkatalah yang jujur
    Suami punya kekurangan. Istri punya kekurangan. Katakanlah sejujurnya hal tersebut kepada pasangan. Ataupun ada sesuatu yang hal yang mengganjal, ceritakan pada pasangan dengan jujur. Hal ini akan membuat suami atau istri kita akan merasa diperhatikan dan dihargai.
  • Menolong satu sama lain
    Rumah tangga itu bukan hanya yang senang-senang saja tetapi cobaan dan masalah juga akan hadir di dalamnya. Pernikahan yang baik adalah mereka yang tetap menemani, mendampingi dan membantu sebisa mungkin. Bukan hanya itu saja, saling membantu dalam urusan pekerjaan rumah, juga akan membuat pernikahan itu menjadi lebih bahagia.
  • Memanfaatkan waktu untuk selalu bersama
    Tidak melulu harus liburan agar bisa memanfaatkan waktu untuk keluarga tetapi terlibat dalam setiap aktivitas yang dilakukan di dalam rumah, akan memberi warna tersendiri dalam kebaikan rumah tangga tersebut.
  • Selalu mengingat pasangan di mana pun berada
    Menanyakan sudah makan atau belum? Lagi ngapain? Bagaimana aktivitasmu hari ini? Pertanyaan-pertanyaan sederhana yang kita lakukan saat masih PDKT, harus tetap dilakukan saat kita sudah menikah.
  • Tertawa bersama
    Lakukan hal-hal seru dan hobi berdua dengan pasangan. Bahkan jika perlu lakukan hal-hal gila dan memalukan agar Anda dan pasangan lebih merasa bahagia, karena tidak ada batasan untuk menjadi diri sendiri apa adanya.
  • Menghargai pasangan
    Rumah tangga yang baik adalah mereka yang mampu menghargai hak dan kewajiban masing-masing serta menghargai peran dari pasangan masing-masing. Sekecil apapun yang dilakukan dan dirasakan pasangan, hargailah dengan sebaik mungkin. Tunjukkan apresiasi positif atas apa yang telah dilakukan pasangan untuk kita.

Rabu, 24 Februari 2016

Tips Menjaga Hubungan Harmonis Dengan Mertua

Tantangan terbesar dalam kehidupan pernikahan yaitu menjalin hubungan dengan mertua. Apalagi bagi menantu perempuan, sulit rasanya membina hubungan baik dengan ibu mertua.
Menurut penelitian, dari sekitar 60 persen pernikahan para menantu memiliki ketegangan hubungan dengan ibu mertua, baik menantu perempuan dengan ibu dari suaminya, atau menantu pria dengan ibu dari istrinya. Campur tangan ibu mertua seringkali menjadi penyebab dari ketegangan tersebut. Akan tetapi jika kita memiliki sikap positif dan menunjukkan rasa hormat kepada ibu mertua, umumnya hubungan tersebut akan membaik.
Jika hubungan Anda sendiri dengan ibu mertua sedang memanas, coba lakukan beberapa tips berikut:
Sikap positif
Selalu coba sampaikan sikap positif terhadap Ibu mertua, karena mereka pasti sebenarnya menginginkan yang terbaik bagi anak dan cucunya. Dan, apa yang menurutnya terbaik tentu yang menurut pengalamannya sendiri.
Persamaan
Cobalah untuk memperlakukan ibu mertua seperti Anda memperlakukan ibu Anda sendiri. Misalnya jika Anda memberikan ibu Anda hadiah ulang tahun, maka lakukan hal yang sama kepada ibu mertua. Karena, jika suatu saat Anda memiliki seorang menantu, kemungkinan Anda ingin diperlakukan dengan cara yang sama. Yaitu, mendapat perhatian yang selayaknya.
Kepekaan
Fakta bahwa perempuan telah menghabiskan bagian penting dari hidupnya untuk membesarkan anaknya, mungkin membuat dia sedikit sensitif ketika kini ada orang lain yang menjadi pusat perhatian dalam kehidupan anaknya. Maka, cobalah peka terhadap perasaan ibu mertua.
Menghormati
Perlakukan ibu mertua dengan hormat. Sadari bahwa beliau memang lebih berpengalaman dan lebih bijaksana. Dia mungkin telah melalui banyak kesulitan dalam hidupnya. Cobalah lebih memahami apa yang menjadi kepeduliannya, yaitu dengan berbincang atau bertanya tentang masa kecilnya, bagaimana ia tumbuh, dan membesarkan anak-anaknya. Ketika Anda berusaha mengerti dirinya, ia akan menyayangi Anda dan meningkatkan ikatan yang kuat antara Anda berdua.
Perhatian
Berbincang lah lebih sering dengan Ibu mertua, tunjukkan padanya bahwa Anda ingin mengenalnya lebih baik, dan menimba ilmu darinya mengenai menjadi ibu yang baik. Jangan ragu untuk meminta petunjuk mengenai pengasuhan anak, mengenai apa yang baik menurut dirinya.
Komunikasi 
Jaga komunikasi Anda dengan ibu mertua, seperti menelepon dan mendengarkan kabarnya saat itu. Tanyakan juga kabar ayah mertua Anda (jika masih ada), juga anak-anaknya yang lain. Jika Anda memiliki anak, kirimkan fotonya ke ibu mertua. Seorang nenek pasti suka melihat foto cucu mereka.
Nasihat
Ibu mertua Anda jelas memiliki lebih banyak pengalaman daripada Anda. Jangan ragu untuk meminta sarannya. Apa pun hasilnya, setidaknya Anda mendengarkan, menunjukkan rasa hormat, dan menjaga komunikasi dengan baik. Biasanya Ibu mertua hanya berusaha untuk membantu, hanya saja seringkali memaksakan metode yang Anda anggap sudah kuno.
Anak-anak
Biarkan ibu mertua Anda turut mengurus anak-anak Anda. Bagi mereka, cucu lebih penting daripada anak-anak mereka sendiri. Biarkan dia memanjakan cucu mereka sedikit, dan sebaiknya Anda tak perlu terlalu menghalanginya.

Selasa, 23 Februari 2016

Tips Memperbaiki Hubungan Yang Mulai Renggang

Berkomunikasi dengan sehat
Untuk membangun komunikasi yang baik dengan kekasih dibutuhkan kenyamanan, ketenangan serta pemikiran yang baik antara satu dan yang lainnya. Membahas semua permasalahan dalam kondisi yang tidak baik hanya akan membuat anda dan kekasih menjadi emosi sehingga akan semakin memperkeruh permasalahan yang ada dalam hubungan asmara anda dengan kekasih anda.
Namun, ketika anda dan kekasih berada dalam kondisi yang baik dan tenang serta bisa berkomunikasi dengan sehat, mengutarakan semua yang anda ingin sampaikan tentu akan membantu anda dan kekasih dalam menjawab semua permasalahan yang terjadi. Yakinlah bahwa dengan permasalah yang terjadi maka akan membawa hubungan anda berdua semakin harmonis, serta bisa menjadi sebuah pelajaran untuk anda sehingga bisa menghindari penyebab masalah tersebut.

Memberikan ruang bebas untuk berfikir

Jika kekasih anda mencoba untuk menghindar ketika anda mengajaknya untuk membicarakan masalah yang terjadi dalam hubungan asmara anda berdua adalah hal yang wajar. Pada kondisi seperti ini anda jangan merasa bahwa anda diabaikan. Anda harus memahaminya bahwa sikap kekasih anda seperti itu tidak lebih hanya membutuhkan waktu agar bisa berfikir dan menenangkan diri agar bisa lebih baik. Oleh sebab itu, dalam hal ini anda perlu memberikan sedikitnya ruang kepada kekasih anda agar bisa lebih tenang dan berfikir jernih sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

Saling mendengarkan keinginan satu sama lain

Agar hubungan asmara yang anda jalankan bersama kekasih anda tetap awet maka anda berdua dituntut untuk mengesampingkan sikap egois masing-masing. Apabila bersikap egois maka jelas hal itu akan membawa hubungan asmaranya ke ambang kehancuran. Oleh sebab itu, pada saat permasalah hadir dan menerpa hubungan asmara anda dan kekasih selain dari komuniasi yang sehat anda juga perlu saling menghargai dengan mendengarkan pendapat dan anggapan satu sama lainnya. Hal seperti itu akan membantu anda dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi. Selain menyelesaikan masalah, saling mendengarkan satu sama lain juga akan membuat anda dan kekasih bisa saling memahami keinginan masing-masing. Anda perlu mengingat bahwa bersikap egois sama sekali tidak akan memperbaiki apalagi menyelesaikan masalah.

Mempertegas komitmen

Setelah terjadi masalah dalam hubungan, maka hal yang mungkin terjadi yaitu hubungan menjadi renggang. Apabila anda masih menyayangi dan ingin mencoba untuk memperbaiki keretakan dalam hubungan maka cobalah untuk merencanakan pertemuan kembali dengan kekasih anda. Pelan-pelan anda buka lagi kembali permasalahan yang sempat belum terselesaikan dengan saling memberikan pendapat, bicarakanlah dengan kepala yang dingin agar terhindar dari emosi yang akan memperkeruh keadaan. Apabila solusi sudah ditemukan maka buatlah sebuah komitmen antara anda dan pasangan dengan maksud agar permasalahan yang terjadi tidak akan terulang kembali.

Jangan menyimpan dendam

Perlakukan kekasih anda yang menjadi penyebab masalah dalam hubungan asmara anda dengannya mungkin akan membuat anda sakit hati dan tentunya sulit untuk dilupakan. Namun, jika anda terjebak dalam asumsi buruk justru hanya akan membuat masalah yang terjadi tidak cepat diselesaikan yang ada justru malah akan semakin membesar. Oleh sebab itu, penting bagi anda untuk tidak mendendam kepada kekasih anda atas perilaku yang dilakukannya kepada anda tersebut. Hal yang harus anda lakukan yaitu tetaplah fokus akan keberhasilan hubungan asmara antara anda dan kekasih anda. Tentunya hal seperti itu akan lebih bijak sehingga akan membawa hubungan asmara anda dengan kekasih semakin berkualitas lagi.

Jalin hubungan dengan konsep baru

Apabila keretakan yang terjadi sudah tidak bisa diperbaiki maka anda harus bisa menerimanya dengan lapang dada, yakinlah bahwa dia bukan jodoh yang tepat untuk anda dan yakin pula kepada Tuhan bahwa ia telah menyiapkan seorang pria yang lebih baik lagi untuk anda. Namun, jika memang anda menginginkan hubungan tetap bertahan maka anda dan pasangan anda harus bisa mejalin hubungan dengan konsep yang berbeda. Semua cara pacaran anda dan kekasih anda dulu sebisa mungkin harus dirubah, misalkan jika anda dulu menjalankan hubungan dengan banyak mengobrol, nonton di bioskop, atau dinner maka tidak ada salahnya anda mencoba hal-hal yang lain seperti menekuni hobi bersama. Jika gaya lama yang monoton masih saja diterapkan maka kemungkinan besar anda atau pasangan akan cepat bosan sehingga tidak akan ada perkembangan yang berarti dalam hubungan anda.
Salam cincin nikah

Senin, 22 Februari 2016

Ujian Dalam Pernikahan

Setiap syariat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk umat ini, pasti mempunyai hikmah yang bisa diambil dan juga ujian yang harus diwaspadai. Shalat, zakat, puasa dan haji adalah contoh Syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengandung banyak hikmah, namun tak dapat dipungkiri, di balik semua itu ada ujian atau cobaan yang harus diwaspadai. Jika tidak, maka kita tidak akan pernah mendapatkan apa-apa dari semua itu, demikian juga dengan pernikahan.

Dalam Adab An-Nikah wa Kasr Asy-Syahwah (26-33), Al Ghazali menjelaskan bahwa setidaknya ujian dalam pernikahan ada tiga macam:

Pertama, sulit mendapatkan harta yang halal. Hal ini tidak mudah dihadapi oleh setiap orang, -apalagi saat ini keadaan perekonomian tidak stabil-, sehingga pernikahan pun menjadi salah satu pemicu untuk meraup pundi-pundi rupiah dari perbuatan keji lagi haram. Karena hal inilah, dia dan keluarganya akan binasa.

Orang yang membujang lebih aman dalam menghadapi ujian ini. Sedangkan orang yang berkeluarga, kebanyakan akan terjerumus dalam  keburukan, karena dia selalu memperturuti keinginan istrinya, hingga akhirnya dia akan menjual akhiratnya demi mendapatkan dunia.

Kedua, tidak bisa memenuhi hak istrinya, tidak sabar menghadapi akhlaknya dan tidak sanggup menanggung derita karenanya. Ujian ini lebih mudah dibandingkan ujian yang pertama, karena menghadapinya lebih ringan daripada menghadapi ujian yang pertama.
Memperbaiki akhlak sang istri dan memenuhi kebutuhannya lebih ringan daripada mencari harta yang halal. Namun dalam hal ini juga ada yang perlu diwaspadai, karena sang suami adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungan jawab akan kepemimpinannya. Rasulullah Shallallahu Alaih wa Sallam bersabda, “Cukuplah seseorang berdosa jika dia menyia-nyiakan keluarganya.

Ketiga, istri dan anaknya menyibukkan dia dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Keduanya menuntut dia untuk mencari dunia, memperbaiki kehidupan keluarga dengan cara mengumpulkan dan menumpuk harta untuk mereka, serta mencari kemewahan dan kemegahan bersama mereka. Setiap sesuatu yang bisa menjauhkan diri dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik berupa istri, harta dan anak, maka ia akan berdampak negatif terhadap pemiliknya. 

Salam cincin nikah

Sabtu, 20 Februari 2016

Ketika Hubungan Mulai Terasa Membosankan

Ingatlah kenapa Anda jatuh cinta

Saat kejenuhan menghampiri hubungan Anda, coba mengingat-ingat hal bahagia yang pernah Anda lalui dengan pasangan. Ingatlah kenangan Anda berdua. Anda mungkin dapat mendatangi tempat-tempat yang menyimpan cerita kalian berdua. Dengan mengingat alasan Anda jatuh cinta, diharapkan mampu membangkitkan kembali rasa cinta Anda.

Rencanakan kencan mingguan

Mungkin Anda sudah biasa menghabiskan waktu bersama dengan pasangan, namun itu belum tentu menjadi waktu yang berkualitas untuk Anda berdua. Coba membuat rencana kencan di mana itu menjadi waktu Anda bisa fokus kepada pasangan dan hubungan Anda.

Baca buku tentang hubungan bersama pasangan

Jangan pernah berhenti untuk belajar. Belajar yang dimaksud tentunya belajar tentang bagaimana menjalani sebuah hubungan percintaan. Dengan membaca buku ini bersama pasangan, kalian akan belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan berdiskusi tentang apa yang masing-masing kalian pikirkan. Otomatis dengan hal ini kalian akan lebih mengenal satu sama lain.

Bersenang-senanglah

Kadang Anda lupa bersenang-senang dalam menjalankan hubungan Anda. Anda hanya terjebak dengan rutinitas yang Anda lakukan dengan pasangan. Untuk menghilangkan rasa jenuh yang ada, cobalah untuk bersenang-senang dengan lelucon dan tawa.

Lakukan kegiatan pribadimu

Sebagai wanita sering kali Anda lupa melakukan kegiatan pribadi Anda, seperti nongkrong bersama teman-teman atau melakukan olahraga kesukaan Anda. Anda cenderung fokus terhadap pasangan Anda. Lakukanlah kegiatan pribadimu agar kehidupanmu tidak hanya tentang pasanganmu yang malah akan membuatmu jenuh.

Ingat akan bagianmu

Anda harus ingat bagian mana dalam peran di hubungan Anda. Jangan sampai Anda menggeser peran pasangan Anda. Dengan menjalankan peran yang seharusnya, ini dapat menumbuhkan kembali ketertarikan kalian masing-masing.

Ingat akan bagianmu

Anda harus ingat bagian mana dalam peran di hubungan Anda. Jangan sampai Anda menggeser peran pasangan Anda. Dengan menjalankan peran yang seharusnya, ini dapat menumbuhkan kembali ketertarikan kalian masing-masing.

Bersabarlah

Jangan biasakan mengkhawatirkan hal-hal kecil. Sadarilah bahwa setiap hubungan akan mengalami masa-masa seperti ini. Percaya pada hubungan Anda bahwa ia lebih kuat dibanding masa yang menjenuhkan ini.




Jumat, 19 Februari 2016

Kiat Mengatasi Perbedaan Pendapat Antara Suami Istri

Untuk mengatasi perbedaan pendapat antara suami-istri, beberapa kiat berikut dapat dijalankan, yakni:



Pandanglah perbedaan pendapat sebagai suatu hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Karenanya, tanggapi masalah perbedaan pendapat secara wajar-wajar saja, bukan secara berlebihan.
Bersikap jujur dan terbuka untuk menilai dan mempertimbangkan ‘maksud baik’ di balik pendapat pasangan. Dengan penilaian yang bersifat obyektif, berbagai perbedaan pendapat yang ada bisa cepat terselesaikan.
Beri perhatian dan keterangan yang jelas tentang alasan pendapat Anda. Selain itu, tunjukkan juga sisi positif dan negatif dari pendapat tersebut. Dengan demikian, mau tidak mau pasangan mendengarkan pendapat Anda.
Pahami latar belakang pasangan Anda dan coba tempatkan diri Anda dalam posisinya. Dengan cara ini, Anda lebih bisa menerima pendapatnya.
Lihat prioritas permasalahan. Bisa saja sisi positif dan negatif dari masing-masing pendapat cukup seimbang. Dari sini, ambillah keputusan berdasarkan kesepakatan bersama, sesuai prioritas.


Kamis, 18 Februari 2016

Perlunya Suami Menjaga Jarak Dengan Rekan Kerja Wanita

Bagi para suami atau calon suami silakan simak tulisan ini agar anda dapat menjadi suami yang makin disayang oleh istrinya.


Dunia kerja terkadang mengharuskan seseorang bergaul antara laki-laki dan perempuan. Begitu pula dengan suami yang sebagian dari mereka memiliki beberapa rekan kerja wanita di kantornya. Disadari atau tidak setiap hari mereka harus bersinggungan untuk membahas pembagian jobmeeting dan lain sebagainya. Bahkan ketika suami di rumah pun tak jarang rekan kerja wanitanya masih mengirim  pesan via bbm,whatsapp, line untuk membicarakan tentang pekerjaan yang belum tuntas dibahas di kantor. Kadang-kadang menyangkut obrolan yang tidak penting, bercanda, ngobrolin tentang keaktifan pada masa kuliah, mengikuti organisasi keislaman dan lain sebagainya.
Sudah sepatutnya ada batasan jarak antara suami dan teman wanitanya di kantor. Suami harus bisa memilah antara urusan pekerjaan dan urusan pribadi. Jika sedang membahas urusan pekerjaan dengan rekan kerja wanitanya usahakan konsisten untuk tidak keluar dari jalur. Begitu pula ketika rekan wanitanya sudah membicarakan ke hal lain yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, maka sudah selayaknya para suami untuk segera menghentikan obrolan. Sebab, sering juga wanita mengharap perhatian lebih dari lawan bicaranya yang berbeda jenis kelamin.

Rabu, 17 Februari 2016

Persiapan Menjadi Seorang Suami


Sis, persiapan pernikahan dalam Islam bukan menjadi tanggungan Anda sendiri loh. Pasangan Anda, atau calon suami Anda pun juga mempunyai kewajiban untuk mempersiapkan dirinya dalam memasuki dunia pernikahan.

Dari banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi pernikahan, seperti pakaian, gedung, katering, dan lain-lainnya, mempersiapkan diri menjadi seorang suami merupakan persiapan yang mungkin dilupakan oleh calon suami Anda. Peranannya sebagai seorang suami adalah hal penting yang harus diketahui oleh semua pria saat dia akan menikah.

Tugas utama seorang suami dalam kehidupan berumah tangga adalah sebagai penyedia segala kebutuhan istri dan seluruh anggota rumah tangga. Hal ini berarti kebutuhan sAndang, pangan, dan papan adalah tanggung jawabnya.

Selain itu, di dalam Islam juga diharapkan kepada seorang suami untuk memiliki kehidupan finansial yang dapat mendukung tugasnya untuk memberikan seluruh kebutuhan keluarganya.

Dalam Islam, istri tidak mempunyai kewajiban dalam kehidupan finansial. Meski begitu, ada juga kok banyak pasangan yang membagi kekayaan finansialnya untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga mereka.

Nah, itulah beberapa tugas yang harus diemban oleh suami Anda nantinya. Semoga informasi tadi dapat mempersiapkan calon suami Anda untuk lebih siap melangkah di kehidupan pernikahan Islam yang penuh barokah

Selasa, 16 Februari 2016

Hukum Memanggil Istri Dengan Panggilan Mahramnya

Ada Pertanyaan :
Bagaimana hukum seorang suami yang memanggil isterinya dengan panggilan “Ummi”, dibolehkan atau tidak, jika boleh apa dalilnya dan jika tidak boleh apa juga dalilnya, mohon bagi para ustadz dapat memberi jawaban dan arahan. Syukran
Fulan di Jakarta Timur.

Jawaban:
Menurut Ustadz Ahmad Isrofiel Mardhotillah, ada pendapat dari Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di terkait memanggil isteri dengan “‘Ummi, Ibu atau Dek”.
Syaikh As-Sa’di mengatakan,

أنه يكره للرجل أن ينادي زوجته ويسميها باسم محارمه، كقوله ” يا أمي ” ” يا أختي ” ونحوه، لأن ذلك يشبه المحرم


“Dimakruhkan seorang suami memanggil isterinya dengan panggilan nama mahramnya seperti ‘wahai ibuku’, ‘wahai saudaraku (mari dek)’ atau semacam itu. Karena seperti itu berarti menyerupakan isteri dengan mahramnya.” (Tafsir As-Sa’di, hal. 893)
Namun, kalau melihat dari kebiasaan suami memanggil isterinya dengan panggilan ‘ummi, dek, mama atau semisal itu’, secara jelas kita tahu bahwa maksudnya adalah bukan panggilan zhihar seperti yang dimaksudkan orang jahiliyyah.
Maka, panggilan seperti itu hanyalah panggilan biasa, bahkan panggilan yang menunjukkan rasa sayang atau kedekatan. Sehingga kesimpulannya, memanggil isteri seperti itu tidaklah masalah.
Wallahu a’lam bish shawwab.

Salam cincin nikah

Senin, 15 Februari 2016

Kebiasaan Yang Membuat Penikahan Langgeng

Lakukanlah sesuatu atau hal yang membuat anda dan pasangan anda merasa senang
Sebelum anda menikah, pastinya anda pacaran terlebih dahulu bukan? dan tahu apa yang membuah si dia merasa senang dan bahasgia, baik itu kesukaannya traveling, membaca buku, menonton film, maupun karaoke bersama, karena tiap orang berbeda-beda kesukaannya. Oleh karena itu, luangkan lah waktu anda untuk tetap bisa melakukan hal-hal yang membuat pasangan anda merasa senang walaupun anda sibuk, Tak hanya itu saja cari kegiatan baru yang bisa memperkompak anda dan pasangan anda.
Tidurlah dalam waktu yang bersamaan dengan pasangan anda setiap hari
Diusahakan setiap hari anda tidur dalam waktu yang sama suapya anda bisa bermesra-mesraan terlebih dahulu sebelum anda memejamkan mata. Kalau bisa hindari pergi tidur lebih dulu maupun lebih akhir. karena bisa membuat renggang hubungan anda dengan pasangan.
Selalu mengucapkan kata terima kasih dan hindari kata maaf
Dalam menjalani bahtera rumah tangga maka anda haruh lebih fokus melihat kelebihan dari pasangan anda dan lupakan semua kekurangannya maupun kesalahannya. Kalau bisa selalu ucapkan terima kasih setiap dia melakukan sesuatu untuk anda, karena pasangan akan jauh lebih merasa dihargai dan juga sebagai hadiah atas rasa cintanya kekita.
Selalu bergurau ketika anda sedang bersama dengannya
Setiap ornang pastinya tidak ada yang tahu kelak akan terjadi seperti apa didalam kehidupan, entah itu keadaan yang membuat anda terjatuh maupun bahagia. Namun diusahakan dalam keadaan apapun anda bergurau sejenak dengan pasangan anda, karena tertawa bersama dapat membuat hat menjadi sedikit lebih tenang dan pikiran juga.

Sabtu, 13 Februari 2016

Cincin Titanium

Titanium termasuk bahan yang kuat sama dengan baja. Tapi baja lebih berat, sedangkan Titanium ringan. Otomatis Titanium lebih kuat dari perak dan besi biasa. Titanium asli harganya jauh melebihi emas. Hanya saja yang beredar di pasaran ikatan cincin, bukanlah Titanium asli, melainkan telah dicampurkan dengan zat lainnya supaya mudah dibentuk menjadi cincin. Kekurangannya adalah:
  • Apabila Titanium telah dicampurkan dengan zat lain dalam pembentukan gagang cincin atau ikatan cincin, maka tidak asli lagi. Sehingga warnanya mudah lentur, hilang, dan pucat, apabila terkontaminasi dengan zat di sekitarnya.
  • Apabila Titanium yang digunakan sebagai bahan ikatan cincin batu, adalah Titanium asli, maka sangat sulit pembuatannya. Mengingat tingkat kekerasannya sama dengan baja. Titanium biasa digunakan untuk bahan Tank Perang, dan Pesawat Luar Angkasa. Maka apabila digunakan untuk gagang cincin, dan apabila rusak sulit untuk diperbaiki.
  • Sebagai bahan gagang cincin, Titanium dianggap sebagian orang kurang tepat. Namun karena warnanya yang kilau dan ringan, maka digunakan sebagai bahan gagang cincin.
Salam cincin nikah

Jumat, 12 Februari 2016

Cincin Nikah Beda Bahan

Sis/gan yang masih bingung mencari cincin nikah dengan bahan silakan pesan di Duta Jewellery disini kamu bisa memesan cincin sesuai dengan bahan yang diinginkan. Tersedia bahan platina,emas,palladium dan perak. Free untuk grafir nama dan kotak serta service satu kali. Jadi segera kunjungi Duta Jewellery yang ada di perumahan pondok duta 1 dan Depok Town Square.





Duta Jewellery 1

Alamat
Perumahan Pondok Duta 1 Jl. Duta 2 No.16 Cimanggis Depok


Telepon
08128698912 
081317973662
PIN BB:31735CD6

Duta Jewellery 2

Alamat
Depok Town Square
Lantai 1 FS 17 No.7 Depok

Telepon
082114761073
089671973026
Pin BB 7d1cc353